Polresta Mataram Libatkan 300 Personil Untuk Pengamanan Unjuk Rasa di Depan PN. Mataram

Mataram - Polri sebagai pengemban fungsi Kepolisian merupakan salah satu fungsi pemerintah dibidang keamanan dan ketertiban masyarakat, penegakkan hukum, pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat perlu mengambil langkah-langkah hukum sesuai dengan fungsi peranannya sebagaimana yang diamanatkan didalam Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002.

Kembali hari ini kita mengawal Sidang Tindak Pidana Kasus UU ITE terkait dengan nomor perkara : 256/Pid.sus/2022/PN MTR dengan agenda Sidang Pembacaan Dakwaan, sebagai terdakwa SS atas status dakwaan tersebut simpatisan KSU Rinjani tidak merasa puas dan akan melakukan aksi dan mencari pembenaran dengan mendatangi Instansi yang berkaitan dengan hukum /Penegak hukum dengan melibatkan massa yang cukup banyak, ucap Wakapolresta AKBP Syarif Hidayat SH SIK saat memimpin Apel kesiapan di Pengadilan Negeri Mataram. Jumat, (13/05).

Baca juga: Djoko Poerwanto : Polisi Tidak Boleh Menyakiti Masyarakat Dengan Alasan Apapun

' Dengan demikian jangan sampai ada aksi - aksi provokatif terhadap massa aksi dan masyarakat umum yang berada di sekitar lokasi sehingga menyebabkan situasi Kamtibmas yang tidak kondusif di Kota Mataram "

Baca juga: Kapolresta Pimpin Anev Triwulan I Sat Reskrim, Biasakan Lakukan Penyidikan Yang Benar

Adanya penyusupan oleh kelompok atau pihak tertentu dengan tujuan menciptakan keributan dan provokasi massa serta aksi anarkis, perusakan terhadap sasaran aksi dan fasilitas umum lainnya yang dapat menganggu aktivitas masyarakat serta menjaga keutuhan terhadap simbol negara, tandasnya. 

Kabag Ops Kompol I Gede Sumadra Kerthiawan SH MH bersama Kasat Sabhara Kompol Supyan Hadi SH mengatakan sesuai Surat perintah Nomor 724/V/PAM.3.3/2022 tanggal 12 Mei kami libatkan sebanyak 300 personel gabungan Polresta dan Polsek jajaran, tambahnya.

Baca juga: Polri Pastikan Kebutuhan Logistik dari Produk Lokal

“Kepada seluruh personel pengamanan agar tidak membawa senjata api dan bertindak sesuai komando perwira pengendali (Padal) sehingga pengamanan bisa berjalan sesuai dengan harapan, ujarnya.

“Tugas dan tanggung jawab telah di ploting masing-masing tinggal dilaksanakan sesuai bagian yang telah ditentukan dan diharapkan kepada seluruh personel agar dalam bertugas jangan arogan, tidak ada yang terpancing oleh massa semuanya menanamkan diri, kita pengamanan dengan humanis, mudah-mudahan berjalan tertib, dan aman terkendali sesuai harapan, tutup Kompol Gede.(Adb)

Baca juga: Peluncuran Buku: Jalan Presisi Kapolri Jenderal Listyo Sigit